Cara Memilih Pasangan Mata Uang yang Stabil

Perdagangan valas adalah metode investasi yang melibatkan pembelian dan penjualan mata uang berbagai negara di pasar global, dan menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan perubahan nilai tukar mata uang. Unit dasar perdagangan valuta asing adalah pasangan mata uang, yang merupakan rasio pertukaran antara dua mata uang. Misalnya, USD/JPY adalah pasangan mata uang yang menunjukkan berapa banyak yen Jepang yang dapat ditukar dengan satu dolar AS.

Perdagangan valuta asing memiliki banyak keuntungan, seperti ukuran pasar yang besar, likuiditas yang tinggi, jam perdagangan yang panjang, leverage yang tinggi, dll. Namun ada juga banyak risiko, seperti fluktuasi pasar yang besar, leverage yang memperbesar kerugian, dan dampak peristiwa politik dan ekonomi. . Oleh karena itu, pedagang valuta asing perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memperoleh keuntungan yang stabil di pasar ini.

Jadi, bagaimana cara memilih pasangan mata uang dengan imbal hasil yang stabil? Berikut beberapa poin untuk referensi:

1. Memahami Berbagai Jenis Pasangan Mata Uang

Menurut likuiditas dan volatilitas yang berbeda, pasangan mata uang dapat dibagi menjadi pasangan mata uang utama, pasangan mata uang minor, dan pasangan mata uang eksotik:

Pasangan mata uang utama mengacu pada tujuh pasangan mata uang yang terkait dengan dolar AS, yaitu Euro/dolar AS (EUR/USD), pound Inggris/dolar AS (GBP/USD), dolar AS/yen Jepang (USD/JPY), AS dolar/dolar Kanada (USD /CAD), Dolar AS/Franc Swiss (USD/CHF), Dolar Australia/USD (AUD/USD) dan Dolar Selandia Baru/USD (NZD/USD). Pasangan mata uang ini memiliki volume perdagangan tertinggi, likuiditas tertinggi, dan pergerakan harga yang relatif kecil, sehingga cocok untuk pemula dan konservatif.

Pasangan mata uang minor mengacu pada kombinasi antara mata uang utama yang tidak termasuk dolar AS, seperti Euro/Yen Jepang (EUR/JPY), Pound Inggris/Yen Jepang (GBP/JPY), Euro/Pound Inggris (EUR/GBP), dll. Pasangan mata uang ini memiliki volume perdagangan yang lebih rendah dibandingkan pasangan mata uang utama, likuiditas yang lebih rendah, dan pergerakan harga yang lebih besar, sehingga cocok untuk mereka yang berpengalaman dan pengambil risiko.

Pasangan mata uang eksotik mengacu pada pasangan mata uang yang terkait dengan negara atau wilayah pasar berkembang, seperti dolar AS/peso Meksiko (USD/MXN), dolar AS/lira Turki (USD/TRY), Euro/rand Afrika Selatan (EUR/ZAR), dll. Pasangan mata uang ini memiliki volume perdagangan terkecil, likuiditas paling buruk, perubahan harga paling drastis, dan paling terpengaruh oleh peristiwa politik dan ekonomi. Mereka cocok untuk investor dengan risiko tinggi dan pengembalian tinggi.

2. Menganalisis Aspek Fundamental dan Teknikal Pasangan Mata Uang

Analisis fundamental mengacu pada penilaian nilai dan tren suatu mata uang dengan mempelajari kondisi ekonomi, situasi politik, kebijakan moneter, dan faktor lain dari negara atau wilayah di mana mata uang tersebut berada. Analisis fundamental dapat membantu trader memahami tren dan arah jangka panjang, serta memprediksi dampak peristiwa besar.

Analisis teknis mengacu pada mengidentifikasi aturan dan pola pasar dengan mempelajari data harga historis pasangan mata uang, dan menggunakan berbagai indikator teknis dan grafik untuk memprediksi perubahan harga di masa depan. Analisis teknis dapat membantu pedagang menangkap fluktuasi dan peluang jangka pendek, serta menetapkan titik masuk dan keluar yang masuk akal serta strategi pengendalian risiko.

Secara umum, analisis fundamental dan analisis teknis saling melengkapi, dan trader harus menggabungkan keduanya untuk merumuskan rencana dan strategi trading mereka sendiri.

3. Pilih Pasangan Mata Uang yang Sesuai dengan Gaya dan Tujuan Anda

Pasangan mata uang yang berbeda memiliki karakteristik dan perilaku yang berbeda, dan trader harus memilih pasangan mata uang yang cocok berdasarkan gaya dan tujuannya. Misalnya:

Jika Anda adalah investor jangka panjang, Anda dapat memilih pasangan mata uang utama karena relatif stabil dan sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental. Anda dapat berdagang berdasarkan tren jangka panjang.

Jika Anda adalah investor jangka menengah, Anda dapat memilih pasangan mata uang minor karena lebih aktif dan sangat dipengaruhi oleh faktor teknis. Anda dapat berdagang berdasarkan perubahan jangka menengah.

Jika Anda adalah investor jangka pendek, Anda dapat memilih pasangan mata uang eksotik, karena pasangan mata uang tersebut lebih ganas dan sangat dipengaruhi oleh kejadian tak terduga, dan Anda dapat melakukan perdagangan berdasarkan fluktuasi jangka pendek.

Tentu saja ini hanyalah saran umum dan bukan aturan mutlak. Trader juga perlu menyesuaikan pilihannya berdasarkan situasi aktual dan perubahan pasar.

Masih butuh bantuan? Ngobrol dengan kami

Tim layanan pelanggan memberikan dukungan profesional dalam hingga 11 bahasa sepanjang waktu, komunikasi bebas hambatan, dan solusi tepat waktu dan efisien untuk masalah Anda.

7×24 H