Pengenalan Franc Swiss

Franc Swiss adalah alat pembayaran sah Swiss dan Liechtenstein dan diterbitkan oleh Swiss National Bank. Ini adalah salah satu mata uang terkuat di dunia dan salah satu mata uang terindah.

Sejarah Franc Swiss

Pendahulu franc Swiss adalah Franc Federal Swiss yang diterbitkan pada tahun 1850 dan menggantikan berbagai mata uang lokal yang sebelumnya beredar di Swiss. Saat itu, franc federal Swiss setara dengan mata uang anggota Uni Moneter Latin seperti franc Prancis dan franc Belgia, dengan 1 franc = 100 centimes.

Pada tahun 1891, Bank Nasional Swiss didirikan dan mulai menerbitkan uang kertas.

Pada tahun 1914, dengan pecahnya Perang Dunia I dan pembubaran Uni Moneter Latin, Franc Federal Swiss dipisahkan dari mata uang anggota lainnya dan mulai beredar bebas.

Pada tahun 1936, sebagai tanggapan terhadap krisis ekonomi dan deflasi, Bank Nasional Swiss mematok franc federal Swiss ke pound sterling, dengan 1 pound = 25,35 franc.

Pada tahun 1945, di akhir Perang Dunia II, Bank Nasional Swiss mematok Franc Federal Swiss ke dolar AS, dengan 1 dolar AS = 4,30521 franc, dan bergabung dengan sistem Bretton Woods.

Pada tahun 1971, sistem Bretton Woods runtuh dan dolar AS dipisahkan dari emas. Bank Nasional Swiss juga meninggalkan sistem nilai tukar tetap dan membiarkan Franc Federal Swiss mengambang bebas.

Pada tahun 1973, untuk menyederhanakan nama dan simbol mata uang, Bank Nasional Swiss mengubah nama Franc Federal Swiss menjadi Franc Swiss dan mengadopsi kode ISO CHF.

Pada tahun 1999, ketika euro lahir, beberapa negara Eropa menyerahkan mata uang nasionalnya dan bergabung dengan zona euro. Swiss dan Liechtenstein bukan bagian dari zona euro, namun mata uang mereka dipengaruhi oleh euro karena lokasi dan ikatan ekonomi mereka.

Pada tahun 2011, krisis utang Eropa menyebabkan euro terdepresiasi, sementara permintaan safe-haven mendorong nilai tukar franc Swiss. Untuk mencegah apresiasi yang berlebihan sehingga merusak ekspor dan pertumbuhan, Swiss National Bank mengumumkan penerapan kebijakan nilai tukar minimum dan menetapkan nilai tukar euro terhadap franc Swiss sebesar 1,2.

Pada tanggal 15 Januari 2015, ketika Bank Sentral Eropa hendak meluncurkan kebijakan pelonggaran kuantitatif yang mungkin akan semakin melemahkan nilai euro, Bank Nasional Swiss tiba-tiba menghentikan kebijakan nilai tukar minimum dan menurunkan suku bunga menjadi -0,75%. Keputusan ini memicu keterkejutan dan kepanikan pasar, menyebabkan euro anjlok hampir 30% terhadap franc Swiss dalam satu hari, mencapai rekor terendah. Sejak itu, Bank Nasional Swiss telah mengambil berbagai langkah untuk menstabilkan nilai tukar dan inflasi, termasuk melakukan intervensi di pasar valuta asing, memperluas jumlah uang beredar, dan membeli aset asing.

Pada tahun 2020, epidemi COVID-19 merebak dan perekonomian global jatuh ke dalam resesi. Franc Swiss sekali lagi didorong oleh permintaan safe-haven, dan tekanan apresiasi meningkat. Bank Nasional Swiss terus menerapkan suku bunga negatif dan kebijakan intervensi dan mengatakan akan menyesuaikan kebijakan moneter sesuai dengan situasi.

Karakteristik Franc Swiss

Franc Swiss adalah mata uang yang stabil, aman, dan bereputasi baik dengan karakteristik sebagai berikut:

Franc Swiss adalah salah satu mata uang terkuat di dunia, dan nilai tukarnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk stabilitas politik Swiss, disiplin fiskal, netralitas, kemampuan inovasi, produk dan layanan berkualitas tinggi, dll. Franc Swiss sering dipandang sebagai mata uang safe-haven, dimana investor mencari perlindungannya ketika ketidakpastian ekonomi atau politik global meningkat, sehingga mendorong nilai tukarnya lebih tinggi. Sebaliknya, ketika ekonomi atau politik global stabil, investor mencari mata uang dengan imbal hasil lebih tinggi, sehingga menyebabkan franc Swiss jatuh.

Franc Swiss adalah salah satu mata uang terindah di dunia. Uang kertas dan koinnya dirancang dan dicetak dengan indah dan elegan, mencerminkan budaya dan sejarah Swiss. Uang kertas franc Swiss menggunakan berbagai teknologi anti pemalsuan, antara lain tanda air, hologram, mikroteks, pola tak kasat mata, serat berwarna, dll. Koin franc Swiss juga memiliki ciri khasnya masing-masing. Misalnya, koin 1 franc memiliki lambang salib dan cabang pohon ek, koin 2 franc memiliki lambang salib dan karangan bunga aster, dan koin 5 franc memiliki kisah memanah William Tell.

Franc Swiss adalah salah satu mata uang yang beredar dengan nilai nominal tertinggi di dunia. Nilai nominal tertingginya adalah 1.000 franc, yaitu sekitar RMB 6.700. Nilai nominal ini jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan terutama digunakan untuk transaksi atau penagihan dalam jumlah besar. Tema pada uang kertas 1.000 franc adalah "Bahasa", yang mencerminkan karakter multibahasa dan multikultural Swiss. Ada juga simbol khusus pada uang kertas 1.000 franc: tanda silang dan huruf R dalam lingkaran kecil, yang merupakan tanda tangan Roman Rytz, Presiden Bank Nasional Swiss.

Masih butuh bantuan? Ngobrol dengan kami

Tim layanan pelanggan memberikan dukungan profesional dalam hingga 11 bahasa sepanjang waktu, komunikasi bebas hambatan, dan solusi tepat waktu dan efisien untuk masalah Anda.

7×24 H