Transaksi Jaringan

Perdagangan grid adalah strategi perdagangan valuta asing otomatis. Prinsip dasarnya adalah menetapkan beberapa pesanan beli dan jual pada interval tetap dalam kisaran harga yang telah ditentukan untuk membentuk grid. Ketika harga pasar berfluktuasi dalam kisaran jaringan, setiap pesanan dapat memperoleh keuntungan tertentu, sehingga mencapai pendapatan yang stabil.

Bagaimana Melakukan Perdagangan Grid

  1. Pilih pasangan mata uang valuta asing yang sesuai, seperti USD/JPY, EUR/USD, dll., dan analisis tren harga dan kisaran fluktuasinya.

  2. Tetapkan rentang grid yang masuk akal, yaitu menempatkan pesanan beli dan jual dalam rentang ini. Besarnya rentang grid bergantung pada volatilitas pasar dan selera risiko trader. Secara umum, semakin besar interval grid, semakin tinggi margin dan toleransi risiko yang diperlukan, namun juga memungkinkan untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi.

  3. Tetapkan interval yang sesuai, yaitu menetapkan pesanan beli dan jual setiap beberapa titik dalam interval grid. Besarnya interval tergantung pada likuiditas pasar dan frekuensi perdagangan trader. Secara umum, semakin kecil intervalnya, semakin tinggi jumlah pesanan dan biaya transaksi yang diperlukan, namun peluang fluktuasi juga dapat dimanfaatkan.

  4. Tetapkan jumlah yang wajar, yaitu jumlah transaksi atau ukuran lot untuk setiap order beli dan jual. Besar kecilnya jumlah tergantung pada kedalaman pasar dan pengelolaan uang trader. Secara umum, semakin besar kuantitasnya, semakin tinggi modal dan margin keuntungan yang dibutuhkan, namun risiko kerugiannya juga semakin besar.

  5. Gunakan bot atau platform perdagangan untuk melakukan perdagangan grid Forex, seperti Pionex, Binance, dll. Alat-alat ini membantu pedagang membuat dan mengelola pesanan grid secara otomatis, tanpa memerlukan intervensi manual atau pelacakan pasar.

Keuntungan dan Kerugian Perdagangan Grid

Keuntungan

Tidak Perlu Memprediksi Tren Pasar

Perdagangan grid valas tidak bergantung pada naik atau turunnya pasar, namun menggunakan volatilitas pasar untuk mendapatkan perbedaan bunga. Oleh karena itu, grid trading Forex dapat dilakukan baik pasar berada dalam kondisi pasar bullish atau pasar bearish.

Tidak Diperlukan Analisis Teknis yang Rumit

Perdagangan grid forex hanya perlu mengatur parameter seperti interval grid, interval, kuantitas, dll, dan kemudian Anda dapat secara otomatis mengeksekusi pesanan beli dan jual tanpa memperhatikan indikator teknis, pola grafik, faktor fundamental, dll.

Tidak Perlu Lama-lama Mengawasi Pasar

Perdagangan grid valas dapat dicapai melalui robot atau platform perdagangan tanpa intervensi atau pemantauan manual, sehingga menghemat waktu dan energi.

Kekurangan

Memerlukan Margin dan Toleransi Resiko yang Lebih Tinggi

Perdagangan grid valas memerlukan pembuatan beberapa pesanan dalam kisaran harga yang sama, yang berarti diperlukan rasio margin dan leverage yang lebih tinggi untuk mendukung eksekusi dan pemeliharaan pesanan. Pada saat yang sama, jika pasar tiba-tiba mengalami fluktuasi besar atau menembus kisaran jaringan listrik, hal ini dapat menyebabkan kerugian besar atau risiko likuidasi.

Membutuhkan Pengaturan dan Optimasi Parameter yang Wajar

Efek dan keuntungan dari perdagangan jaringan pertukaran asing bergantung pada pengaturan dan optimalisasi parameter, seperti interval jaringan, interval, kuantitas, stop loss dan take profit, dll. Jika parameter ditetapkan secara tidak wajar atau tidak beradaptasi dengan perubahan pasar, itu dapat mempengaruhi efisiensi dan keamanan transaksi.

Perlu Menghindari Peristiwa Besar dan Dampak Berita

Perdagangan grid forex cocok untuk perdagangan di pasar yang relatif stabil dan bergejolak. Jika terjadi peristiwa besar atau rilis berita, hal ini dapat menyebabkan tren drastis atau perubahan arah di pasar, sehingga berdampak buruk pada perdagangan grid Forex. Oleh karena itu, dalam kasus ini, yang terbaik adalah menjeda atau menutup perdagangan grid Forex.

Jenis Trader Apa yang Cocok untuk Grid Trading?

  1. Trader yang tidak ingin memprediksi tren pasar, namun lebih ingin memanfaatkan fluktuasi pasar. Perdagangan grid valas tidak memerlukan penilaian arah pasar, tetapi membeli dan menjual berdasarkan fluktuasi pasar naik dan turun, sehingga menghasilkan perbedaan bunga. Strategi ini cocok untuk pasar yang relatif stabil dan tidak memiliki arah.

  2. Trader yang tidak ingin melakukan analisa teknikal yang rumit namun ingin menyederhanakan proses trading. Perdagangan grid forex tidak perlu memperhatikan indikator teknis, pola grafik, faktor fundamental, dll. Sebaliknya, Anda hanya perlu mengatur parameter grid untuk secara otomatis mengeksekusi pesanan beli dan jual tanpa intervensi atau pemantauan manual. Strategi ini cocok untuk orang-orang dengan pengalaman dan pengetahuan trading tertentu.

  3. Trader yang tidak ingin lama-lama menatap pasar, namun ingin menghemat waktu dan tenaga. Perdagangan grid valas dapat dicapai melalui robot atau platform perdagangan tanpa menghabiskan banyak waktu dan energi untuk mengamati perubahan pasar dan menyesuaikan pesanan. Strategi ini cocok untuk manajemen risiko dan manajemen modal tertentu.

Masih butuh bantuan? Ngobrol dengan kami

Tim layanan pelanggan memberikan dukungan profesional dalam hingga 11 bahasa sepanjang waktu, komunikasi bebas hambatan, dan solusi tepat waktu dan efisien untuk masalah Anda.

7×24 H