Pelacakan hot spot

  • Menteri Energi UEA: Kapasitas OPEC+ turun 3,7 juta barel per hari
  • Prakiraan inflasi satu tahun AS mencapai 4% pada Januari, terendah sejak Juni 2021
  • Yellen: Pengeluaran pemerintah AS akan mencapai batas utang saat ini pada 19 Januari

Produk Hot Comment

  • Valuta Asing
    EUR/USD turun 0,060% kemarin menjadi 1,08274; GBP/USD turun 0,058% kemarin menjadi 1,22265; AUD/USD turun 0,074% kemarin menjadi 0,69749; USD/JPY naik 0,140% kemarin menjadi 128,059; GBP/CAD turun 0,043% kemarin menjadi 1,63746; NZD/CAD turun 0,042% kemarin menjadi 0,85473.
    📝 Ulasan:Yen melonjak pada hari Jumat, memperpanjang kenaikan sebelumnya di tengah spekulasi Bank of Japan akan men-tweak kebijakan moneternya yang sangat longgar, sementara dolar naik terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, pulih dari posisi terendah tujuh bulan.
    🕵️ Saran operasi:go short USD/JPY di 128.016, harga target 127.050.
  • Emas
    Emas spot turun 0,116% kemarin menjadi $1918,40/ons; Perak spot naik 0,120% kemarin menjadi $24,280/oz.
    📝 Ulasan:Emas naik ke level tertinggi lebih dari delapan bulan pada hari Jumat, bertahan di atas level kunci $1.900 per ons, karena pendinginan inflasi AS memicu harapan bahwa Federal Reserve akan memperlambat kenaikan suku bunga.
    🕵️ Saran operasi:beli di 1918.01, target harga 1929.55.
  • Minyak Mentah
    Minyak mentah WTI turun 0,101% kemarin menjadi $80,083/barel; Minyak mentah Brent naik 1,948% kemarin menjadi $85,495/barel.
    📝 Ulasan:Harga minyak ditutup pada hari Jumat naik lebih dari $1 per barel, membukukan kenaikan mingguan terbesar sejak Oktober, karena dolar jatuh ke posisi terendah tujuh bulan dan karena lebih banyak indikator menunjukkan meningkatnya permintaan di importir minyak utama.
    🕵️ Saran operasi:beli di 80.118, target harga 81.535.
  • Indeks
    Indeks Nasdaq turun 0,125% kemarin menjadi 11.521.600; Indeks Dow Jones turun 0,037% kemarin menjadi 34.285,8; Indeks S&P 500 turun 0,081% kemarin menjadi 3.994,200.
    📝 Ulasan:Saham AS dibuka lebih rendah dan bergerak lebih tinggi. Di awal sesi, laporan keuangan raksasa perbankan Wall Street itu merilis sinyal penurunan ekonomi atau perkiraan resesi. Namun, selama sesi tersebut, ekspektasi inflasi konsumen secara tak terduga meningkat dan berubah menjadi lebih tinggi. Pada akhirnya, tiga indeks saham utama secara kolektif ditutup, dan Nasdaq ditutup naik 0,71%, ditutup pada level tertinggi sejak 14 Desember 2022.
    🕵️ Saran operasi:beli indeks Nasdaq di 11517.000, target harga 11609.100

Bonus rabat untuk membantu investor berkembang di dunia trading!