NZD/USD Meluncur Di Bawah 0,6170 Karena Perhatian Beralih Ke Data NFP AS
NZD/USD jatuh di dekat 0,6165 karena sentimen hati-hati yang ada. Angka penjualan manufaktur Selandia Baru pada kuartal ketiga turun menjadi -2,7% dari sebelumnya 2,9%. Klaim Pengangguran Awal di Amerika Serikat meningkat sebesar 220,000 dari 218,000 pada minggu sebelumnya. Pada hari Jumat nanti, para pedagang akan menerima data Nonfarm Payrolls AS yang sangat dinantikan.

Pasangan NZD/USD mengakhiri kenaikan dua hari pada dini hari sesi perdagangan Asia hari Jumat. Menjelang Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang sangat dinanti, yang kemungkinan akan menyebabkan volatilitas pasar, investor mengambil sikap hati-hati. NZD/USD diperdagangkan pada 0,6165 pada saat penulisan, turun 0,10 persen hari ini.
Penjualan Manufaktur Selandia Baru untuk kuartal ketiga (Q3) turun 2,7% pada hari Jumat, menyusul kenaikan 2,9% pada pembacaan sebelumnya. Harga Komoditas ANZ di negara tersebut turun sebesar 1,3% di bulan November, menyusul kenaikan sebesar 2,9% di bulan Oktober. Selain itu, Indeks Ketentuan Perdagangan untuk kuartal ketiga (Q3) melaporkan penurunan sebesar 0,6% kuartal-ke-kuartal, dibandingkan kenaikan sebelumnya sebesar 0,3%.
Selain itu, postur hawkish yang diadopsi oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) berfungsi untuk memperkuat Dolar Selandia Baru (NZD) dan memberikan dorongan bagi pasangan NZD/USD . Reserve Bank of New Zealand mempertahankan suku bunga sebesar 5,5% pada minggu lalu, namun menekankan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan pengetatan kebijakan lebih lanjut mungkin diperlukan jika tekanan harga tidak mereda.
Klaim Pengangguran Awal AS meningkat dari 218.000 menjadi 220.000 pada pekan yang berakhir pada tanggal 2 Desember, yang berdampak pada USD. Klaim Berkelanjutan menurun dari 1,925 juta menjadi 1,861 juta. Namun, data ketenagakerjaan AS yang dirilis pada hari Jumat mungkin memberikan beberapa wawasan mengenai keadaan pasar tenaga kerja AS.
Rilis data Nonfarm Payrolls AS bulan November, yang diperkirakan menambah 180.000 posisi, akan diawasi secara ketat oleh para pelaku pasar. Tingkat pengangguran diperkirakan tidak akan berubah pada 3,9%. Penurunan hasil di bawah ekspektasi awal berpotensi menimbulkan tekanan jual pada dolar AS.
Bonus rabat untuk membantu investor berkembang di dunia trading!