EUR/USD Berkonsolidasi Dekat 1,1150, Menandai Tertinggi Baru 2023
EUR/USD memperpanjang kenaikan di atas wilayah 1,1100 karena pelemahan dolar AS berlanjut. Data inflasi AS menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga tambahan pada akhir tahun telah menurun. Di akhir bulan, Bank Sentral Eropa (ECB) mungkin akan menaikkan suku bunga lebih lanjut. Investor akan menunggu rilis Indeks Harga Produsen (PPI) AS di kemudian hari.

Di awal sesi Asia, pasangan EUR/USD diperdagangkan di depan, menggoda tertinggi baru 2023 di dekat 1,1150 di tengah meluasnya pelemahan dolar AS.
Rabu menandai pertama kalinya sejak Maret 2022 pasangan ini menembus secara meyakinkan di atas level 1,1100. Penerbitan Indeks Harga Produsen (PPI) diantisipasi di kemudian hari.
Rabu, Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) negara itu turun menjadi 3% YoY di bulan Juni dari 4% di bulan Mei. Hasil ini sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,1%. Sementara itu, inflasi IHK inti, yang tidak termasuk biaya makanan dan energi yang mudah menguap, turun dari 5,2% menjadi 4,8%. Baik CPI dan CPI inti meningkat 0,2% setiap bulan, meleset dari ekspektasi analis.
Menanggapi laporan inflasi yang lebih lemah dari perkiraan, terjadi tekanan jual baru pada Dolar AS. Indeks Dolar AS (DXY), ukuran kinerja Greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, mencapai level terendah sejak April 2022, melayang tepat di atas level 100,50.
Data inflasi menunjukkan adanya penurunan tekanan inflasi pada perekonomian Amerika Serikat. Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya dijadwalkan pada 25-26 Juli, dan pasar mengharapkan kenaikan suku bunga pada pertemuan itu. Namun, kemungkinan kenaikan tarif tambahan pada akhir tahun telah berkurang secara signifikan.
Karena tekanan inflasi yang terus-menerus di kawasan euro, ECB tetap hawkish dan kemungkinan akan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar seperempat poin persentase akhir bulan ini. Inflasi yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (CPI) di Jerman naik 0,3% dari bulan ke bulan di bulan Juni, sementara inflasi di Spanyol naik 1,9% dari tahun ke tahun.
Pada hari Kamis, investor akan memantau dengan cermat data inflasi AS tambahan. Setiap tahun, Indeks Harga Produsen (PPI) diantisipasi akan turun dari 6,6% menjadi 6,1%, sedangkan angka fundamental akan turun dari 5,3% menjadi 4,8%. Juga pada hari Kamis, Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengungkapkan risalah pertemuan terbarunya.
Bonus rabat untuk membantu investor berkembang di dunia trading!