AUD/USD berjuang untuk melampaui penghalang 0,6350; Inflasi Australia/PDB AS menjadi sorotan
AUD/USD telah menemui resistensi di dekat 0,6350 karena pesimisme China yang terinspirasi oleh Jinping. Kenaikan suku bunga keempat berturut-turut sebesar 75 basis poin oleh Fed tampaknya mungkin terjadi. Seperti yang dikatakan Yellen AS bahwa resesi tidak dapat dikesampingkan, kekhawatiran penurunan ekonomi AS telah tumbuh.

Selama sesi Tokyo, pasangan AUD/USD menyerahkan penurunannya untuk diperdagangkan di dekat 0,6350. Dolar Australia berada di bawah tekanan dari pesimisme yang ditanamkan Jinping di China. Meskipun ada penurunan moderat dalam kontrak berjangka S&P500 setelah penyelesaian bullish berturut-turut, dorongan risk-on tetap kuat. Setelah pembukaan Tokyo yang lesu, indeks dolar AS (DXY) berusaha untuk merebut kembali level penting 112,00.
Hasil pada catatan Treasury AS 10-tahun telah turun menjadi 4,21 persen karena sikap pasar yang menguntungkan. Menurut alat CME FedWatch, kemungkinan kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps) keempat berturut-turut oleh Federal Reserve (Fed) mencapai 95%.
Menurut jajak pendapat Reuters tentang perkiraan suku bunga Fed, bank sentral akan mengumumkan kenaikan suku bunga 75 basis poin keempat berturut-turut. Menurut hasil lain dari jajak pendapat Reuters, bank sentral tidak boleh menghentikan kebijakan moneter sampai inflasi turun kira-kira setengah dari level saat ini. Tidak ada keraguan bahwa siklus kenaikan suku bunga Fed yang agresif juga mendorong kemungkinan resesi di masa depan.
Berita MSNBC mengklaim bahwa Kepala Keuangan AS Janet Yellen menyatakan, "Tidak dapat mengesampingkan risiko" dari resesi, menyebabkan kekhawatiran resesi meningkat secara dramatis.
Ke depan, angka Produk Domestik Bruto (PDB) Kamis akan mendominasi pemberitaan. PDB tahunan diperkirakan akan meningkat secara signifikan menjadi 2,4% dari perkiraan penurunan sebelumnya sebesar 0,6%.
Di front Australia, masa jabatan ketiga pemimpin China XI Jinping yang belum pernah terjadi sebelumnya telah mengguncang bull Aussie . Prospek pertumbuhan China berisiko, yang berdampak pada perkiraan perdagangan Australia. Selain itu, data Indeks Harga Konsumen (CPI) Australia semakin menguat. Menurut perkiraan, inflasi headline tahunan akan meningkat menjadi 7,0% dari 6,1% pada rilis sebelumnya.
Bonus rabat untuk membantu investor berkembang di dunia trading!