AUD/USD Berbalik Dari Tertinggi Mingguan Dan Jatuh Menuju 0,6400
AUD/USD diperdagangkan lebih rendah di dekat 0,6410 karena data ekonomi AS yang positif. Karena pernyataan kontradiktif yang dibuat oleh pejabat Fed, para pedagang menjadi berhati-hati. Pasangan AUD/USD melemah karena data ketenagakerjaan AS yang lebih baik.

Selama sesi Asia hari Jumat, pasangan AUD/USD diperdagangkan lebih rendah di sekitar 0,6410, berbalik dari tertinggi mingguan. Pasangan ini berada di bawah tekanan karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang secara umum positif, peningkatan imbal hasil Treasury AS, dan sentimen yang bertentangan mengenai pengetatan kebijakan moneter oleh Federal Reserve AS pada pertemuan bulan September. Selain itu, memudarnya optimisme AS-Tiongkok dan kesulitan ekonomi Tiongkok memberikan tekanan pada Dolar Australia (AUD) karena hubungan perdagangan ekspor yang rumit antara kedua negara.
Klaim Pengangguran Awal AS menunjukkan kondisi ketenagakerjaan yang baik, sehingga meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek inflasi negara tersebut. Untuk pekan yang berakhir 18 Agustus, indeks turun menjadi 230 ribu, lebih rendah 230 ribu dibandingkan pembacaan minggu sebelumnya sebesar 240 ribu. Namun pada bulan Juli, Pesanan Barang Tahan Lama AS melaporkan penurunan sebesar 5,2% dibandingkan dengan konsensus pasar sebesar 4%, turun dari angka 4,4% pada bulan Juni.
Menyusul pidato Ketua Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole pada hari Jumat, pasangan AUD/USD melemah karena sentimen beragam mengenai kenaikan suku bunga tambahan oleh Fed AS. Selain itu, James Bullard, mantan presiden Federal Reserve Bank of St. Louis, melontarkan komentar hawkish yang mendukung dolar AS (USD). Bloomberg mengutip perkataan Bullard, "Percepatan kembali dapat menambah tekanan pada inflasi, sehingga mustahil bagi The Fed untuk mulai menurunkan suku bunga dalam waktu dekat." Sebaliknya, presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia, Patrick Harker, mengindikasikan untuk mengakhiri jalur kenaikan suku bunga, sedangkan presiden Federal Reserve Bank of Boston mempertahankan bias terhadap mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama. waktu.
Menjelang pidato Ketua Fed Powell, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam mata uang utama, terus melanjutkan kenaikannya. Pada saat penulisan, harga pasar diperdagangkan naik di sekitar 104,30. Trader akan memantau dengan cermat pidato bank sentral untuk mengetahui kondisi ekonomi dan perkiraan inflasi, yang akan mempengaruhi keputusan Federal Reserve mengenai kebijakan moneter di masa depan.
Bonus rabat untuk membantu investor berkembang di dunia trading!