AUD/JPY Berusaha Untuk Mendapatkan Kembali 89,00 Sebelum Rilis Data Ketenagakerjaan Australia
AUD/JPY sedang mencoba untuk merebut kembali resistensi terdekat di 89,00 karena BoJ diperkirakan akan mempertahankan postur dovishnya. Pemerintah Jepang yakin bahwa pertumbuhan upah berada di jalur yang tepat, tetapi PPI yang melambat menunjukkan sebaliknya. Laporan Perubahan Ketenagakerjaan Australia yang lebih tinggi dari perkiraan dapat menyalakan kembali kekhawatiran kenaikan tarif tambahan dari RBA.

Selama sesi Asia, pasangan AUD/JPY mencoba merebut kembali level resistensi utama 89,00. Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda telah mengadvokasi perpanjangan kebijakan moneter ultra-longgar yang sudah berlangsung selama satu dekade untuk mencapai inflasi secara konsisten di atas 2%.
Pejabat di Jepang yakin bahwa pertumbuhan upah berada di jalurnya, tetapi Indeks Harga Produsen (PPI) yang melambat menunjukkan sebaliknya. Seperti yang diantisipasi oleh pelaku pasar, PPI bulan Maret tidak bergerak. Sementara PPI tahunan mencapai 7,2%, lebih tinggi dari konsensus 7,1%, tetap lebih rendah dari rilis sebelumnya sebesar 8,1%. Ketidakmampuan pelaku usaha mempertahankan percepatan laju produksi di gerbang pabrik merupakan indikasi lemahnya permintaan dari rumah tangga.
Analis Commerzbank mengantisipasi bahwa Yen Jepang hanya akan terapresiasi dalam jangka panjang jika ada pergeseran awal dari kebijakan moneter saat ini.
Mengenai Yield Curve Control (YCC) BoJ, IMF telah menyatakan bahwa memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam YCC dapat berdampak pada pasar global, tetapi juga dapat mencegah perubahan kebijakan yang drastis di masa depan yang dapat mengakibatkan limpahan yang besar.
Di depan Dolar Australia , investor sedang menunggu laporan Ketenagakerjaan Maret untuk dorongan baru. Pasar mengantisipasi peningkatan 20.000 pekerjaan dalam perekonomian Australia, yang kurang dari rilis sebelumnya sebesar 64,6 ribu. Sementara Tingkat Pengangguran diantisipasi naik menjadi 3,6% dari 3,5% di bulan Februari, Tingkat Pengangguran diproyeksikan naik menjadi 3,6%.
Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Philip Lowe telah membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga tambahan jika inflasi Australia berlanjut, sehingga rilis kenaikan pekerjaan yang lebih tinggi dari yang diantisipasi dapat menghidupkan kembali kekhawatiran kenaikan suku bunga tambahan.
나스닥은 3% 이상 하락했고 현물 금은 $30 이상 급락했습니다.
연준은 매파 성향을 강화했다
Bonus rabat untuk membantu investor berkembang di dunia trading!